MOJOKERTO – Para perangkat desa di kabupaten Mojokerto mendesak
Bupati Mojokerto H Mustofa Kamal Pasa, memberikan bantuan tiang lampu
peneranagan jalan, tidak hanya bantuan bola lampu.
“Kalau
tidak ada tiangnya lampu hemat energi buatan luar negeri ini apa akan
dipasang di pohon. Kalau dipasang di sembarang tempat, kami khawatir
lampu ini akan cepat hilang. Kami tidak akan memasang dulu lampu ini,
sebelum ada tiangnya,” kata Yadi, salah seorang perangkat desa di Kab.
Mojokerto, Rabu ( 20/12), menanggapi bantuan bola lampu hemat energi
tersebut.
Jika pengadaan tiang listrik dibebankan kepada desa,
menurut yadi, tentunya desa akan keberatan karena harga tiang listrik
dari besi atau cor bercampur asbes cukup mahal. Harga satu tiang minimal
Rp 250 ribu, jika satu dusun mendapatkan 10 unit lampu maka dana untuk
beli tiang listrik sekitar Rp 2,5 juta.
Senedi SH anggota
DPRD dari Partai Hanura menilai, permintaan perangkat desa agar Pemkab
Mojokerto memberikan pula bantuan tiang listrik masih wajar. Idealmya
bantuan bola lampu hemat energi itu lengkap dengan tiang listriknya
pula.
Sementara Ketua Fraksi PKS, Kurniawan Eka Nugraha,
merespon positif aspirasi para perangkat desa yang meminta bantuan tiang
listrik tersebut. Namun sebelum mengalokasikan anggaran pengadaan tiang
listrik di APBD tahun 2013 nanti, pihaknya akan memanggil eksekutif
untuk dengar pendapat terkait masalah ini. Pasalnya, dewan
mengalokasikan dana Rp 30 miliar dalam APBD tahun 2012 itu diasumsikan
sudah termasuk bola lampu dan tiang listriknya juga.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Pemkab Mojokerto, Hariyono,
mengatakan, pembagian bola lampu hemat energi masih terus dilakukan ke
tingkat kecamatan hingga desa.
Menurut dia, sebelum dibagikan
bola lampu LED merk Strahl tipe Kratos Modular I 60 W ini sudah
melewati uji laboratorium di Universitas Brawijaya Malang dan dinyatakan
layak. Tentang tiang listriknya, kata Hariyono akan diusulkan ke tim
Badan Anggaran baik dieksekutif maupun legislatif. Supaya anggaran
pengadan tiang listrik nanti bisa dimasukkan dalam RAPBD Kab. Mojokerto
tahun 2013.
Proyek Lampu hemat energi dalam tahap awal
dibagikan ke 56 desa dengan 237 Dusun yang sudah dikunjungi Bupati
Mojokerto MKP. bas
Sumber:http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=664cdabf7f21f709addf73b7efe4b95d&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc
0 komentar:
Posting Komentar