Home » » Lampu hemat energi dituduh sebagai penyebab kanker kulit

Lampu hemat energi dituduh sebagai penyebab kanker kulit

Setelah dikembangkannya lampu hemat energi, banyak orang yang menggunakan sarana penerangan tersebut untuk meredusi daya listrik. Namun, menurut peneliti, lampu hemat energi justru berbahaya.

Lampu berjenis fluorescent atau CFL memang menjadi salah satu pilihan utama bagi orang-orang yang ingin mengurangi penggunaan daya listrik. Namun Stony Brook, seorang peneliti dari University of New York mengatakan bahwa emit yang dikeluarkan lampu jenis ini mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang tinggi.

Dengan radiasi UV tinggi, maka kulit manusia akan mengalami kerusakan dan dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengakibatkan kanker kulit. Live Science (04/13) melansir bahwa peneliti menemukan bukti tersebut setelah membandingkan kulit manusia yang disinari dengan lambu CFL dan lampu biasa.

Hasil yang sangat mengejutkan bahwa beberapa sel kulit yang tersinari lampu CFL mengalami kerusakan. "Radiasi dari lampu berjenis CFL dapat membunuh sel kulit," ungkap Marcia Simon, seorang profesor Dermatologi dari Stony Brook University.

Radiasi UV tingkat tinggi tersebut akan lebih parah apabila ada satu retakan atau celah kecil di gelas kacanya. "Apabila ada retakan atau lubang kecil, maka radiasi tersebut dapat menerobos keluar," lanjut Marcia.

Ternyata selain memiliki radiasi UV tinggi, lampu berjenis CFL juga mengandung beberapa persen dari mercury yang apabila mengenai manusia dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf.

Sesaat setelah berita ini tersebar, perusahaan pemroduksi lampu CFL sontak bereaksi. Mereka mengatakan bahwa level radiasi UV pada lampu berjenis CFL sangat rendah dan tidak mengakibatkan efek apapun.

Belum diketahui apakah laporan dan penelitian ini sudah dianggap valid atau belum. Karena, khususnya di Indonesia, banyak pengguna lampu hemat energi yang sampai saat ini tidak mengalami gejala kanker kulit atau sejenisnya.

Sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/lampu-hemat-energi-dituduh-sebagai-penyebab-kanker-kulit.html

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar